Sekilas makna kompetisi dan kolaborasi seperti 2 makna yang berlawanan.
Dalam kamus oxford, kompetisi adalah a situation in which people or organizations compete with each other for something that not everyone can have.
Kompetisi bersifat persaingan antar individu/ kelompok untuk memperebutkan suatu hal seperti pengakuan, hadiah ataupun jabatan.
Sedangkan kolaborasi dalam kamus oxford adalah the act of working with another person or group of people to create or produce something.
Kolaborasi merupakan sebuah tindakan kerjasama antar individu/ kelompok untuk membuat atau menghasilkan suatu hal.
Tujuan dari kompetisi dan kolaborasi cukup berbeda. Dimana kompetisi untuk suatu hal yang sudah terlihat, sedangkan kolaborasi untuk suatu hal yang belum ada/ terlihat.
“Namun perlu kita garis bawahi, bahwa masing-masing dari tujuan tersebut akan sulit dicapai jika hanya menerapkan salah satu dari kompetisi ataupun kolaborasi.”
Sebagai contoh:
Kompetisi
- Kita ingin dipromosikan untuk naik jabatan, oleh karena itu semaksimal mungkin kita akan berkompetisi dengan rekan kerja kita yang setingkat, berusaha untuk terlihat menonjol sendiri.
Namun selama proses kompetisi tersebut kita hanya memikirkan pekerjaan kita tanpa memikirkan target unit kerja kita yang harus dicapai. Pada akhirnya hal ini akan menyebabkan rekan kerja atau atasan kita akan segan meminta bantuan terkait pekerjaan unit kerja dan mempengaruhi penilaian dalam promosi jabatan.
“Dengan menunjukkan kolaborasi yang baik (dengan tetap menjaga kompetisi dalam kualitas kerja), seperti memberi semangat dan sharing knowledge, rekan kerja akan nyaman dengan kita dan sedikit/ banyaknya akan mempengaruhi penilaian untuk kenaikan jabatan.”
- Dalam hal memenangkan lomba, tentu persaingan cukup ketat selama lomba. Sehingga komunikasi kita dengan kompetitor cukup terbatas atau sengaja membatasi diri.
Bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan dengan kompetitor adalah dengan bersikap ramah, gelas setengah penuh dan kosong.
“Bisa jadi bentuk dari kolaborasi tersebut memberikan kita masukan untuk improvement selanjutnya, terlepas apakah kita akan memenangkan atau tidak lomba yang sedang diikuti.“
Kolaborasi
- Bekerja dalam tim tentu cukup memudahkan kita dalam mencapai tujuan, akan tetapi sekedar kolaborasi saja tidak cukup. Jika kita sekedar berkolaborasi tanpa berusaha untuk menumbuhkan jiwa kompetisi, maka hasil pekerjaan kita dalam tim akan biasa saja.
“Berbeda jika kita menumbuhkan jiwa kompetisi dalam kolaborasi tersebut. Kita akan memberikan kontribusi terbaik dalam pekerjaan tim, yang mana akan mempercepat tim dalam mencapai tujuan.“ - Dalam hal memenangkan lomba antar kelompok, terlepas posisi kita sebagai ketua ataupun anggota, sekedar berkolaborasi saja tidak akan cukup untuk memenangkan lomba.
“Dengan adanya jiwa kompetisi dalam kolaborasi tersebut, akan menimbulkan suasana proaktif dan inovatif dalam tim yang nantinya akan menghasilkan strategi dan eksekusi yang baik dalam memenangkan lomba.”
Sejatinya tujuan dari kompetisi dan kolaborasi akan sulit dicapai jika kedua hal tersebut dimaknai berlawanan satu sama lain.
“Dengan menanamkan jiwa kompetisi dan kolaborasi dalam setiap aktifitas kita. Maka disamping dapat bekerja sama dengan baik dalam tim ataupun pihak lain, kita juga senantiasa akan selalu meningkatkan kapasitas antar individu agar tidak tertinggal dengan yang lain.”
Cenderung dimanakah kita saat ini antara kompetisi dan kolaborasi?
Cenderung dimanakah Indonesia saat ini antara kompetisi dan kolaborasi?
Apapun itu, yuk mulai tingkatkan jiwa kompetisi dan kolaborasi kita dalam rangka mempersiapkan diri sebagai aset terbaik bangsa untuk menyambut Indonesia emas 2045.